DEFINISI
Dua kejadian A dan B dikatakan bebas jika dan hanya jika
P(AB) = P(A). P(B)
Contoh:
Dalam tas I terdapat 4 bola putih dan 2 bola hitam. Dalam tas II terdapat 3 bola putih dan 5 bola hitam.
Sebuah bola diambil dari masing-masing tas.
a) Keduanya berwarna putih
b) Keduanya berwama hitam
Jawab:
Misal
A = bola putih dari tas I
B = bola putih dari tas II
P(A) = 4/6
P(B) = 3/8
_ _
P(A) = 2/6 P(B) = 5/8
a. P(AB) = P (A) . P (B) = 4/6 . 3/8 = 1/4
_ _ _ _
b. P((A) P(B)) = P(A). P(B) = 2/6 . 5/8 = 5/24
DEFINISI
Jika A dan B dua kejadian yang saling asing maka berlaku :
P (AUB) = P(A) + P(B)
Contoh:
Pada pelemparan sebuah dada merah (m) dan sebuah dadu putih (p).
Maka: S={(1,1), (1,2), .....,(1,6), (2,1),(2,2),.....(6,6)}
n(S) - (6)2 = 36
A : Kejadian muncul m + p = 6 {(1,5) (2,4) (3,3) (4,2) (5,1)}
n(A) = 5
B : Kejadian muncul m + p = 10 {(4,6), (5,5), (6,4)}
n(B) = 3
P(A) = 5/36 P(B) = 3/36
AUB :Kejadian muncul m + p = 6 atau m + p = 10
{ (1,5) (2,4) (3,3) (4,2) (4,6) (5,1) (5,5) (6,4) }
n(AUB) = 8
P(AUB) = 8/36 = P(A) + P(B)
A dan B kejadian yang saling asing.
DEFINISI
Jika A dan B dua kejadian yang tidak saling asing maka berlaku
P(AUB) = P(A) + P(B) - P(AB)
Contoh:
Dalam pelemparan sebuah dada S : { 1, 2, 3, 4, 5, 6}
A : Kejadian muncul sisi dengan banyaknya mata dadu bilangan ganjil = { 1, 3, 5 } n(A) = 3/6
B : Kejadian muncul sisi dengan banyaknya mata dadu bilangan prima = {2, 3, 5} n(B) = 3/6
P(AUB) = 4/6 = P(A) + P(B)
A dan B kejadian yang tidak saling asing.
my Clock hihihi new tau..see that!
Myspace Clocks at WishAFriend.com
Jumat, 29 Juni 2007
Peluang LOOO
Diposting oleh Januarina Anggriani di Jumat, Juni 29, 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar